PERBANDINGAN STANDAR KOMPETENSI PROFESI AKTOR DI INDONESIA DENGAN AMERIKA & EROPA

 STANDAR KOMPETENSI AKTOR DI INDONESIA

Sumber daya manusia di bidang perfilman merupakan modal utama dalam membangun karakter bangsa lewat sebuah karya film. Berkaitan dengan itu, Pusat Pengembangan Perfilman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia memberikan perhatian khusus pada upaya-upaya meningkatkan kemampuan SDM di bidang perfilman sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2009 Tentang Perfilman. 

Salah satu upaya yang dilakukan meliputi penciptaan standarisasi dan sertifikasi kompetensi. Oleh karena itu dibutuhkan suatu standar kompetensi yang memuat standar kompetensi kerja yang bertujuan meningkatkan profesionalisme para pekerja khususnya di bidang pemeranan sehingga dapat berkualitas dan berdaya saing dalam memproduksi film. 

Secara umum, pemeran film memiliki tugas menganalisis skenario, menerjemahkan arahan sutradara dan memahami azas sinematografi. Sehingga menciptakan dan menghidupkan sebuah karakter, serta mampu mengolah secara kreatif kelima panca indra sesuai kebutuhan skenario.

Pemeranan memiliki okupasi: aktor, voice talent atau pengisi suarapemeran pengganti dan motion capture actor. Seorang pemeran memiliki nilai lebih apabila ditunjang kemampuan berbahasa asing/daerah dan keterampilan tambahan (olahraga, tari, beladiri, musik). Bertanggung jawab terhadap peralatan kerja pendukung dan dapat bekerjasama dengan seluruh departemen dalam produksi film, sesuai dengan hirarki jabatan yang telah disepakati dalam konvensi pemetaan okupasi oleh para pemangku perfilman.



Pengertian

  • Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat SKKNI adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan/atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  • Pemeranan adalah pekerjaan yang menghidupkan karakter sesuai tuntutan skenario dan arahan sutradara dalam produksi film.

 

STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA


A. Pemetaan Standar Kompetensi  

TUJUAN UTAMA

FUNGSI KUNCI

FUNGSI UTAMA

FUNGSI DASAR

 

 

 

 

Menghasilkan seni peran yang berkualitas

Mempersiapkan karakter

 

Melaksanakan

keselamatan dan

kesehatan kerja (K3)

di tempat kerja *

Menerapkan etika,

tata krama, dan

tanggung jawab

profesi **

Menganalisis

scenario

Membangun

karakter

Melaksanakan karakter

 

Menciptakan

hubungan chemistry

Memerankan

karakter di depan

kamera

 

Keterangan :

* Fungsi Dasar ini diadopsi dari SKKNI Nomor 27 Tahun 2019 Bidang Tata

Kamera, kode unit : R.90CAM00.001.1

** Fungsi Dasar ini diadopsi dari SKKNI Nomor 27 Tahun 2019 Bidang Tata

Kamera, kode unit : R.90CAM00.002.1

 


B. Daftar Unit Kompetensi

NO.

KODE UNIT

JUDUL UNIT KOMPTENSI

1.

R.90ACT00.001.1

Menganalisis Skenario

2.

R.90ACT00.002.1

Membangun Karakter

3.

R.90ACT00.003.1

Menciptakan Hubungan Chemistry

4.

R.90ACT00.004.1

Memerankan Karakter di Depan Kamera

 


 

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNTUK KERJA

1. Mengidentifikasi cerita

1.1 Tema, ruang, waktu dan peristiwa, struktur dramatik, serta bahasa

diidentifikasi sesuai kebutuhan cerita.

 

1.2 Hasil identifikasi cerita ditetapkan

bersama sutradara.

2. Mengidentifikasi karakter

2.1 Latar belakang sosial, fisiologi karakter,

psikologi karakter, tujuan karakter, dan

hubungan karakter diidentifikasi sesuai

kebutuhan pemeranan.

 

2.2 Hasil identifikasi karakter ditetapkan

sesuai kebutuhan pemeranan.












STANDAR KOMPETENSI AKTOR DI AMERIKA & EROPA


What it takes to be an Actor?

Cari tahu keterampilan apa yang akan Anda gunakan dalam peran ini.

Keterampilan dan pengetahuan yang Anda perlukan:
  • Pengetahuan tentang seni rupa
  • Kemampuan untuk bekerja dengan baik dengan orang lain
  • Ketekunan dan tekad
  • Kemampuan untuk menggunakan inisiatif Anda
  • Ingatan yang baik
  • Menjadi fleksibel dan terbuka untuk berubah
  • Pengetahuan bahasa Inggris
  • Pengetahuan tentang produksi media dan komunikasi
  • Untuk dapat melakukan tugas-tugas dasar di komputer atau perangkat genggam

What you'll do?

Temukan tugas sehari-hari yang akan Anda lakukan dalam peran ini.

Tugas sehari-hari Anda dapat:
Bekerja sama dengan agen aktor mengenai peran dan peluang baru
Mempersiapkan dan pergi ke audisi
Peran penelitian
Belajar baris dan menghadiri latihan
Menghadiri perlengkapan untuk kostum
Mendukung aktivitas di belakang panggung seperti manajemen kostum atau prop
Bekerja sebagai pengisi suara atau sebagai tambahan


Working environment 

Anda bisa bekerja di teater, di lokasi syuting, di studio rekaman atau di komunitas.
Lingkungan kerja Anda mungkin menuntut secara fisik dan emosional dan Anda mungkin menghabiskan malam jauh dari rumah.



Perilaku organisasi kewarganegaraan (Organizational citizenship behavior)

OCB Langsung

OCB Tidak Langsung

Setia dan berkomitmen pada organisasi

Mendelegasikan peran dan wewenang kepada orang lain

Adil dan berdedikasi

Membantu orang lain untuk belajar dan berkembang

Bertanggung jawab

Menghabiskan waktu untuk membimbing/mendampingi orang lain

Gigih

Memotivasi dan menginspirasi orang lain

Teliti

Menghargai dan menguatkan orang lain

 

Pengertian Kerja (Understanding of work)

Keahlian profesional

Pendekatan Kerja Berorientasi Aksi

Pengetahuan yang relevan tentang bisnis

Mengambil perspektif yang lebih luas dan strategis

Pemahaman konseptual tentang pekerjaan

Pengambilan keputusan yang tepat waktu

Keahlian Teknis

Pemecah masalah yang efektif

Keterlibatan Aktor

(Actor Engagement)

Hubungan

Kualitas Interaksi

Mendukung tugas sehari-hari

Pendengar yang baik

Memenuhi janji

Berpartisipasi

Mengembangkan dan memelihara kepercayaan

Berinteraksi langsung

Kejelasan dalam memahami pandangan orang lain

Memperlakukan orang lain dengan setara

Kemampuan untuk menyampaikan pesan secara efektif

Menjaga kejelasan dalam interaksi

Kemampuan untuk bernegosiasi

Memberikan  feedback yang baik











Komentar

Postingan populer dari blog ini

TIPE SISTEM MOBILE COMPUTNG

APLIKASI CLIENT - SERVER

PENGAPLIKASIAN MOBILE COMPUTING