TEKNOLOGI MOBILE COMPUTING
PERANAN BLUETOOTH DAN MOBILE IP DALAM MOBILE COMPUTING
BLUETOOTH
Bluetooth adalah teknologi pertukaran data jarak pendek yang menggunakan nirkabel (tanpa kabel). Saat ini Bluetooth digunakan dalam pertukaran data antar computer, antar handphone, dan perangkat – perangkat elektronik lainnya. Teknologi ini sangat membantu manusia dalam hal komunikasi data. Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi pada pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan menggunakan sebuah frequency hopping transceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real time antara host – host Bluetooth dengan jark jangkauan layanan yang terbatas. Teknologi ini memungkinkan komunikasi antar komputer yang satu dengan yang lainnya tanpa menggunakan kabel (wireless) sehingga memungkinkan komputer dapat saling berkomunikasi dimanapun kita berada selama masih dalam range/jarak dari pemancar frekuensi tersebut.
Bluetooth sendiri dapat berupa card yang bentuk dan fungsinya hampir sama dengan card yang digunakan untuk Wireless Area Local Network (WLAN) dimana menggunakan frekuensi radio standar IEEE 802.11 hanya saja pada Bluetooth memiliki jangkauan jarak layanan yang lebih pendek dan kemampuan transfer data yang lebih rendah.
MOBILE IP
IP mobile ( Mobile IP ) adalah protokol komunikasi standar terbuka yang didefinisikan oleh IETF (Internet Engineering Task Force) yang memungkinkan pengguna perangkat mobile untuk menjaga IP yang sama ( Internet Protocol ) alamat saat roaming antara jaringan IP. Mobile IP merupakan teknologi yang mendasari untuk mendukung berbagai mobile data dan aplikasi jaringan nirkabel.
Komponen IP Mobile adalah sebagai berikut:
1. Mobile Node
Suatu perangkat yang mampu melakukan roaming jaringan.
2. Home Agen
Sebuah router pada jaringan rumah yang berfungsi sebagai titik untuk komunikasi dengan mobile node.
3. Foreign Agen
Router yang berfungsi sebagai mobile node titik dari keterikatan ketika perjalanan ke jaringan asing.
4. care-of-address
Pemutusan titik terowongan menuju mobile node ketika tidak berada dalam jaringan asal.
5. Koresponden Node
Perangkat bahwa mobile node berkomunikasi dengan seperti web server.
CARA KERJA MOBILE IP
Cara Kerja Mobile IP adalah sebagai berikut:
1. Agen Discovery
Sebuah Mobile Node menemukan Foreign dan Agen Homenya selama pencarian.
2. Registration
Mobile Node mendaftarkan lokasinya saat ini kepada Agen Foreign dan Agen Home.
3. Tunneling
Sebuah terowongan timbal balik diatur oleh Agen Home ke care-of address (lokasi saat Mobile Node pada jaringan Foreign) untuk rute paket ke Mobile Node seperti menjelajah.
Discovery:
Home Agent dan Foreign Agent menawarkan pelayanan di dalam networknya dengan menggunakan Protokol IRDP (ICMP Router Discovery Protocol). Mobile Node menerima penawaran dan mempertimbangkan penentuan koneksi ke network foreign atau network home.
Jika koneksi ke network foreign, akan memperoleh care-of address berupa :
a. Care-of address memperoleh dari Foreign Agent, berfungsi : dapat melakukan sharing address kepada Mobile Node lain
b. Collocated care-of address, berfungsi : menunjukkan posisi Mobile node
Foreign Agent care-of address adalah sebuah IP Address foreign agent yang mempunyai interface di dalam foreign network yang dikunjungi oleh Mobile Node.
Registration:
Mobile Node mengkonfigurasi IP Address dengan Mobility Security Assosiation (termasuk Share keynya) oleh Home Agent. Konfigurasi tersebut dijadikan data dalam melakukan registration ke foreign agent.
Jika registrasi valid maka akan mendapatkan tunnel encaptulation dan tunnel reverse.
Sehingga pendaftaran Mobile IP sukses mendirikan mekanisme routing untuk mentransport paket dari dan ke Mobile Node seperti menjelajah.
Tunneling:
Mobile IP mengirimkan paket menggunakan Home IP Address untuk memelihara efektifitasnya kinerjanya di dalam home agent.
Paket data yang ditujukan kepada Mobile Node yang diarahkan ke network home dan ke tunnel care-of address, dimana agent home dapat menyadap.
Tunneling memiliki dua fungsi utama:
- Enkapsulasi paket data untuk mencapai titik akhir tunnel,
- Dekapsulasi saat paket yang disampaikan di tujuan.
Komentar
Posting Komentar